Para programer biasanya benci menulis dokumentasi. Sebagian alasannya adalah bahwa program seringkali hanya merupakan berkas teks biasa, namun pada beberapa kasus para pengembang diharuskan menulis dokumentasi pada program pengolah kata.
Hal tersebut membuat kita perlu banyak waktu dan tenaga untuk berlatih menggunakan program pengolah kata agar dokumentasinya "tampak bagus" ketimbang membuat konten "yang benar-benar bagus".
Tidak demikian halnya dengan Perl. Biasanya Anda akan menuliskan dokumentasi modul langsung pada kode sumber dan mengandalkan program eksternal untuk memformatnya agar tampak lebih baik.
Pada tutorial Perl kali ini kita akan melihat-lihat POD - Plain Old Documentation yaitu bahasa mark-up yang digunakan para programer Perl.
Berikut ini adalah contoh kode Perl yang menggunakan POD:
#!usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
=pod
=head1 DESKRIPSI
Skrip ini dapat menggunakan 2 buah parameter. Nama atau alamat komputer
dan sebuah perintah. Ia akan mengeksekusi perintah pada komputer dan
mencetak hasilnya pada layar.
=cut
print "Di sinilah Anda meletakkan kode Anda... \n";
Jika Anda menyimpannya sebagai script.pl
dan menjalankannya dengan perintah perl script.pl
,
Perl akan mengabaikan semua hal yang terletak di antara baris =pod
dan =cut
.
Ia hanya akan mengeksekusi kode yang sesungguhnya.
Di sisi lain, jika Anda mengetikkan perldoc script.pl
, perintah perldoc
akan mengabaikan semua kode yang ada. Ia justru akan memanggil baris antara =pod
dan =cut
,
memformatnya berdasarkan aturan tertentu, dan memunculkannya di layar.
Aturan-aturan ini nantinya tergantung pada sistem operasi Anda, namun umumnya mereka sama dengan apa yang bisa Anda lihat ketika kita belajar dokumentasi standar Perl.
Kelebihan dari penggunaan POD adalah bahwa kode Anda tidak akan secara sengaja diberitahukan tanpa dokumentasi, karena sudah ada di dalam modul-modul dan skrip-skripnya. Anda juga dapat menggunakan kembali alat-alat dan infrastruktur di komunitas Open Source Perl yang dibangun untuk komunitas itu sendiri. Sekalipun untuk kepentingan pribadi Anda.
Terlalu simpel ya?
Asumsinya adalah bahwa jika Anda membuka sebagian besar blokir penulisan dokumentasi, maka lebih banyak orang akan menulis dokumentasi. Daripada belajar bagaimana menggunakan program pengolah kata untuk membuat dokumen yang tampak bagus, Anda hanya perlu mengetikkan beberapa teks dengan sedikit tambahan simbol-simbol dan seketika Anda bisa mendapatkan dokumen yang layak. (Lihat dokumen pada Meta CPAN untuk melihat versi POD yang terformat dengan baik.)
Bahasa Markup
Deskripsi detail mengenai POD markup language dapat ditemukan di perldoc perlpod dan ini sangat mudah.
Ada beberapa tag seperti head1
dan head2
untuk menandai bagian header yang "sangat penting" dan "agak penting".
Ada pula =over
yang menyediakan fungsi indentasi dan =item
yang memungkinkan pembuatan tulisan dalam bentuk poin-poin, serta banyak lagi yang lainnya.
Lalu ada =cut
untuk menandai akhir dari POD serta
=pod
untuk mengawalinya. Meski begitu bagian awalnya tidak begitu diperlukan.
Semua string yang diawali tanda sama dengan =
seperti karakter pertama pada suatu baris akan
diinterpretasikan sebagai POD markup, dan akan memulai bagian POD yang nantinya akan ditutup menggunakan =cut
POD bahkan memungkinkan penyertaan hyper-links menggunakan notasi L<tautan>.
Teks antara bagian markup akan ditampilkan sebagai paragraf teks biasa.
Jika teksnya tidak muncul pada karakter pertama dari baris, ia akan diambil kata per kata, artinya mereka akan tampak persis seperti apa yang Anda tuliskan: baris panjang akan tetap dituliskan panjang dan baris pendek akan dituliskan pendek. Ini digunakan pada contoh kode.
Satu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa POD membutuhkan baris kosong di sekitar tag. Jadi
=head1 Judul
=head2 Subjudul
Teks
=cut
tidak akan menampilkan seperti yang Anda harapkan.
Tampilan
Karena POD merupakan bahasa mark-up maka ia tidak dengan sendirinya mendefinisikan bagaimana suatu teks akan ditampilkan.
Penggunaan =head1
mengindikasikan hal penting, =head2
artinya sesuatu yang agak penting.
Program untuk menampilkan POD biasanya akan menggunakan karakter yang lebih besar untuk menampilkan teks pada bagian head1 daripada bagian head2, menggunakan font yang lebih besar dari teks biasa. Kendalinya berada pada program penampil.
Perintah perldoc
yang datang bersama Perl akan menampilkan POD sebagai panduan manual. Hal ini cukup berguna di Linux.
Namun tidak terlalu bagus di Windows.
Modul Pod::Html menyediakan command line yang disebut
pod2html
. ia dapat mengonversi POD ke dokumen HTML yang dapat dilihat melalui peramban.
Ada juga beberapa program tambahan lagi yang bisa menggeneralisasi berkas pdf atau mobi dari POD.
Siapa audiensnya?
Setelah melihat teknik ini, mari kita lihat siapa audiensnya?
Komentar (yang diawali dengan tanda #) adalah penjelasan bagi programer pemelihara. Yaitu orang yang perlu menambahkan fitur-fitur atau memperbaiki kesalahan program.
Dokumentasi yang ditulis dalam POD adalah untuk pengguna program. Yaitu orang yang tidak boleh melihat kode sumber program. Yang dalam hal aplikasi tersebut akan disebut sebagai "pengguna akhir". Siapapun orangnya.
Dalam hal modul Perl, pengguna adalah programmer Perl lainnya yang perlu
membangun aplikasi atau modul-modul lainnya. Merekapun tidak seharusnya
melihat kode sumber Anda. Mereka masih dapat menggunakan
modul Anda hanya dengan membaca dokumentasinya melalui
perintah perldoc
.
Kesimpulan
Menuliskan dokumentasi dan membuatnya tampak bagus di Perl tidaklah sulit.
Tutorial berikutnya adalah tentang Debugging Perl Scripts